Salah satu
penentu keberhasilan dalam bisnis ritel adalah cara mendisplay produk dengan
benar. Sistem display berkaitan erat dengan jenis barang, ukuran, warna, rasa,
kemasan, bentuk penataan, dan seterusnya. Yang dimaksud dengan display adalah
tata letak barang dengan memperhatikan unsur pengelompokan jenis dan kegunaan
barang, kerapihan dan keindahan agar terkesan menarik dan mengarahkan konsumen
untuk melihat, mendorong, dan memutuskan untuk membeli.
Tujuan dari
sistem display antara lain untuk menciptakan store image, mempermudah pembeli
mencari barang, menonjolkan jenis dan merek barang, meningkatkan penjualan, dan
memperkenalkan barang baru. Agar display barang yang dilakukan dapat mencapai
tujuan tersebut, maka dalam mendisplay barang harus memperhatikan syarat syarat
sebagai berikut : rapi dan bersih, mudah dicari, mudah dilihat, mudah
dijangkau, dan aman.
Berikut merupakan aktivitas persiapan mendisplay
barang, antara lain bersihkan rak/tempat display dan produk yang akan didisplay,
pastikan setiap produk mempunyai barcode, dan pastikan produk tersebut layak
jual dan layak konsumsi. Sedangkan cara untuk mendisplay barang dapat dilakukan
dengan memperhatikan beberapa hal berikut : full display/sesuai program, merek
barang menghadap ke depan, artikel tidak tebalik, pengisian barang dari
belakang dengan metode FIFO (first in first out) jika perlu turunkan barang di
rak terlebih dahulu, rata depan-display mulai dari bibir rak, selalu cek
expired date, dan jaga selalu kerapian display barang.
Jenis-jenis
display yang sering digunakan pada minimarket, supermarket, maupun hypermarket
adalah sebagai berikut :
Vertikal Display
Cara display dengan susunan barang
tegak dalam rak.
Floor Display
Cara display dengan menggunakan lantai sebagai dasar, tanpa terikat suatu
rak tertentu.
Merchandising Mix Display
Cara display
untuk menawarkan produk lain kepada konsumen yang berhubungan dengan produk
yang baru dibelinya. Display ini menggunakan dua atau lebih produk yang saling
berhubungan.
Impulse Buying Product
Display
Penempatan display barang pada tempat strategis yang
mudah dijangkau pembeli, biasanya berada di daerah dekat kasir (dekat pintu
keluar).
Ends Display
Penempatan display yang berada di
ujung lorong gondola.
Special Display
Cara display barang secara khusus yang biasanya
digunakan untuk barang musiman atau untuk barang-barang yang dijual secara
obral.
Island Display
Penempatan
display barang secara terpisah yang digunakan untuk menarik perhatian konsumen.
Cut Cases Display
Cara display barang tanpa gondola, melainkan
menggunakan kotak/karton kemasan besar dipotong sedemikian rupa dan disusun
dengan rapi.
Jumbled Display
Penempatan
display barang secara berkumpul dan sembarangan, biasanya digunakan untuk
barang yang tidak mudah rusak/pecah.
Multy Product Display
Penempatan display barang yang diberi harga promosi
(bukan obral) dan ditempatkan secara bersama-sama dengan barang lain yang juga
promosi.